Bukan kebetulan, semua pasti sudah ada yang mengatur, tumben-tumbenan saya beli pulsa di konter hape pinggir jalan.
Sementara masih menunggu pulsa terisi, mata ini tertarik pada sesosok bapak paruh baya yang sedang melihat-lihat hape seken. Beberapa kali ia bertanya ke penjaga konter perihal harga beberapa hape yang ditunjuknya, namun beberapa kali pula dahinya mengernyit.
Akhirnya saya beranikan diri bertanya, "mau beli hape pak?" Ia mengangguk, lalu tangannya kembali menunjuk satu hape lagi. Lagi-lagi ia murung, karena harganya terlalu mahal baginya.
"Hape nya buat bapak pakai sendiri?" tanya saya lagi. Ia hanya menggeleng. Kemudian hendak berlalu pergi. Langkahnya gontai, lalu saya tahan. "Buat siapa pak?"
"Saya sudah lama ingin memenuhi janji. Waktu ulang tahun anak saya yang SMA tahun lalu, saya janji akan belikan hape kalau ia berprestasi, nilai raportnya bagus..."
Lalu...
Intinya, janjinya sudah lewat satu tahun. Si anak sebenarnya nggak pernah menagih karena ia sadar keadaan bapaknya. Begitu yang saya tangkap dari ceritanya.
Tapi seorang Ayah pantang ingkar janji. Ia berusaha untuk membayar janjinya, meski harus tertunda sekian waktu. Dan hari ini, ternyata hari ulang tahun anaknya itu, ia berencana menunaikan janjinya sekaligus memberi kejutan. Tapi apa boleh buat, ia berencana menunda kembali janjinya. Sampai datang waktunya nanti.
"Memang Bapak pegang uang berapa?" tanya saya.
"Dua ratus lima puluh ribu..." sambil menunjukkan uang yang digulung dan diikat karet gelang. Hanya ada pecahan ribuan dan dua ribuan. Entah berapa lama ia mengumpulkannya.
"Boleh saya bantu?" sambil beri senyum terbaik.
Tapi ia menolak. "Saya harus membeli dengan yang saya sendiri," katanya.
Saya melirik hape yang tadi ditunjuk dan bertanya pelan ke penjaga perihal harganya.
"Oh bukan gitu pak, saya hanya akan bantu menawar harganya, biar bapak tetap bisa beli dengan uang itu," saya nggak mau kalah. Dan ia pun setuju. Tanpa ia ketahui kesepakatan antara saya dan penjual hape itu.
Akhirnya, Bapak itu tersenyum karena ia bisa membawa pulang janjinya. Boleh jadi itu hanya satu janji dari sekian banyak janji yang belum mampu ia penuhi. Entah kenapa tiba-tiba ia memegang tangan dan pundak saya lalu ia memijat-mijatnya. "Terima kasih anak muda, sudah bantu walau cuma bantu menawar harga hape itu, biar saya pijat sebentar untuk membalas kebaikan anak muda".
Takjub saya dengan Bapak ini. Ia menjaga martabat dirinya, bahkan ia mencoba membayar kebaikan saya dengan memijat pundak dan tangan ini.
Hari ini saya belajar lagi. Seorang Ayah bukan hanya pantang mengingkari janji, tetapi juga tetap harus menjaga martabat diri dan keluarganya.
Sabtu, 08 April 2017
Diberdayakan oleh Blogger.
All News
- BOLA (2)
- CERITA DEWASA (7)
- CERITA HOROR (3)
- CERITA SEX (7)
- HEALTHY (14)
- KRIMINAL (8)
- MOTIVASI dan INSPIRASI (29)
- SPORT (2)
- UMUM (38)
- VIDIO 18+ (2)
Popular Posts
-
Desa Jatimuliya Kecamatan Kosambi Kabupaten Serang kembali di hebohkan tragisnya pembunuhan terhadap seorang wanita yang di lakukan ole...
-
Menjaga Akun Facebook Kamu Bersih, Aman dan Rahasia - Sekarang waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu pembersihan digital di akun facebo...
-
Aksi begal motor masih sering terjadi di Palembang. Pelakunya tidak hanya dari kalangan residivis dan penjahat 'senior', tapi kini...
-
Ziennewz - Biasanya seseorang pasti menyadari dia stres atau tidak. Tanda-tandanya bisa mulai dari rasa cemas, tegang, sulit tidur, dan...
-
Seorang Ayah Tidak Dapat menahan Nafsu birahi nya Sehingga tega Mencabuli Anak Kandungnya Sendiri!!!Ziennewz - Bandar Lampung– Candra, 40, tega mencabuli anak kandung sendiri, (16), sejak empat tahun silam. Candra yang berasal dari ...
-
BENGKULU - Koordinator Divisi Pelayanan Cahaya Perempuan Women's Crisis Center (WCC) Bengkulu, Desi Wahyuni, menceritakan kasus ...
-
1. Bantal Bantal memang memberikan kenyamanan pada saat tidur, tetapi juga bisa jadi sumber bakteri, jamur, dan tungau debu. Bantal yan...
-
Akhir-akhir ini popularitas AKB48 mengalami stagnasi. Selain itu permasalahan lain yang terdapat di AKB48, yang sekarang memiliki ratus...
-
Pak Vito adalah ketua RT di daerah tempat aku tinggal. Ia sering datang ke rumahku untuk keperluan menagih iuran daerah dan biaya air ledeng...
-
Zien News - Sebagai seorang ibu pemula, wajar saja bila tidak tahu banyak hal berkaitan dengan cara merawat bayi dengan benar. Sarannya, k...
Responses to "Menjaga Martabat Dan janji"